Konstelasi Andro & Mega : Dunia Tanpa Zodiak
| Collection Location | PERPUSTAKAAN SMPK PENABUR CIREBON |
| Edition | |
| Call Number | 899.221 RAG k |
| ISBN/ISSN | 978-623-00-5780-9 |
| Author(s) | Ragiel JP Grace Situngkir & Noni Pahmi |
| Subject(s) | Novel |
| Classification | 899 |
| Series Title | GMD | Text |
| Language | Indonesia |
| Publisher | PT Elex Media Komputindo |
| Publishing Year | 2024 |
| Publishing Place | Jakarta |
| Collation | |
| Abstract/Notes | Kasus pembunuhan berantai oleh Pemburu Zodiak sedang ramai dibicarakan di Jakarta. Tubuh para korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan, ada yang digantung di pohon atau tergeletak di tanah dengan luka sayatan. Nakula, seorang polisi muda, merasa kasus ini sangat unik karena selalu ada lambang zodiak di sekitar tubuh korban. Bersama dua remaja SMA, Andro dan Mega, yang juga tertarik pada kasus ini, Nakula menyadari bahwa lambang-lambang zodiak tersebut mengacu pada empat unsur kosmik yang digunakan Pemburu Zodiak untuk mengeksekusi para korban. Mereka merasa tertantang dan berpacu dengan waktu untuk mencegah korban berikutnya. Media kembali heboh dengan kasus Pemburu Zodiak, kali ini terjadi di Grogol, Jakarta, setelah sebelumnya terjadi di Yogyakarta dan Tangerang. Kasus ini menjadi sorotan karena pelaku selalu meninggalkan gambar zodiak di tubuh atau di sekitar tubuh korban. Mega, seorang siswi SMA yang terobsesi dengan cerita detektif, memutuskan untuk mengusut kasus ini bersama temannya, Andro. Mega tertarik karena pelaku yang misterius dan ketertarikannya pada astronomi yang terkait dengan zodiak. Seorang pemuda yang baru pulang merantau dicurigai sebagai Pemburu Zodiak karena sejak kepulangannya, kasus pembunuhan semakin banyak terjadi dan dia selalu punya hubungan dengan para korban. Meskipun penyelidikan mereka tidak selalu mulus, Andro dan Mega harus segera menemukan Pemburu Zodiak sebelum lebih banyak korban berjatuhan. |
| Specific Detail Info | |
| Image | ![]() |
| Back To Previous |

