Membangun Generasi Gemar Membaca melalui PCRC #3
Perpustakaan BPK PENABUR Cirebon - Dengan semangat menggelorakan budaya literasi di kalangan pelajar, guru, dan seluruh sivitas pendidikan, Perpustakaan BPK PENABUR Cirebon sukses menyelenggarakan ajang PENABUR Cirebon Reading Challenge (PCRC) yang telah berlangsung sejak 13 Desember 2024 hingga 23 Maret 2025. Kegiatan literasi ini tidak hanya menjadi sebuah kompetisi membaca, tetapi juga momentum peningkatan minat baca siswa-siswi melalui buku.
Acara puncak Awarding Ceremony telah dilaksanakan dengan penuh semarak pada hari Rabu, 23 April 2025 bertempat di lobby Perpustakaan BPK PENABUR Cirebon. Suasana antusiasme sangat terasa dalam perhelatan tersebut, yang dihadiri oleh peserta dari berbagai jenjang baik siswa-siswi, guru, dan karyawan BPK PENABUR Cirebon serta dari BPK PENABUR Indramayu dan Jatibarang. Kami melakukan kerjasama dengan BPK PENABUR Jatibarang dan Indramayu untuk sama-sama membangun literasi budaya membaca sejak dini.
Selama lebih dari tiga bulan pelaksanaan, para peserta diajak untuk mengeksplorasi berbagai bacaan baik dalam bentuk fisik (cetak) maupun digital (digilib), serta membagikan refleksi mereka dalam bentuk review dan laporan bacaan. Tak hanya berhenti di akumulasi jumlah buku, tantangan ini menekankan kualitas pemahaman dan konsistensi membaca. Dengan sistem penilaian yang adil dan transparan, peserta ditantang untuk menjadi pembaca aktif yang bukan hanya membaca, tapi juga menginspirasi lewat catatan literasi mereka.
Dari seluruh peserta yang terlibat, sebanyak 82 siswa berhasil lolos tantangan dan memenuhi kriteria penilaian PCRC #3. Selain itu, dua kategori 10 Pembaca Teraktif juga diumumkan, masing-masing untuk platform buku cetak dan digilib. Sebagai bentuk penghargaan, mereka yang lolos dan menjadi pembaca teraktif mendapatkan sertifikat, serta medali emas dan perak yang disesuaikan dengan kategori dan capaian masing-masing.
Selain siswa, keterlibatan guru BPK PENABUR Cirebon sangat baik. Tahun ini, 7 guru berhasil meraih penghargaan membaca, sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam memberi teladan sekaligus ikut serta dalam tantangan literasi ini. PCRC telah menunjukkan bahwa budaya membaca bisa tumbuh di semua jenjang usia dari anak-anak TK yang mulai mengenal cerita bergambar, hingga siswa SMA yang mulai membaca karya-karya sastra dan nonfiksi yang lebih kompleks. Tantangan membaca ini tidak hanya menguji kemampuan literasi teknis, tetapi juga menumbuhkan kebiasaan membaca sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, tantangan ini akan menyiapkan generasi yang lebih tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
Meski telah mencapai puncaknya, PENABUR Cirebon Reading Challenge bukanlah garis akhir. Justru dari sinilah semangat literasi diharapkan semakin tumbuh dan berkembang. Seluruh peserta diharapkan melanjutkan kebiasaan membaca mereka, menginspirasi orang-orang di sekitar, dan menjadikan literasi sebagai bagian dari gaya hidup.
Keberhasilan PENABUR Cirebon Reading Challenge #3 ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan literasi BPK PENABUR. Melalui tantangan ini, para siswa dan guru diajak menyelami dunia pengetahuan, memperluas imajinasi, dan membentuk karakter melalui bacaan-bacaan berkualitas. Dengan konsistensi yang baik, PCRC akan diingat sebagai gerakan literasi yang membekas, menumbuhkan, dan menginspirasi.
Sampai jumpa di PCRC tahun berikutnya! (YH)








